Vaksinasi Covid-19 di Media Sosial Twitter; Tinjauan Content dan Social Network Analysis

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini diantaranya untuk mengetahui narasi yang dibangun dalam percakapan di media sosial; mengetahui efektivitas penyebaran informasi yang dilakukan berdasarkan tagar yang #vaksin; dan memetakan polarisasi sikap masyarakat terhadap vaksin COVID-19. Metode yang digunakan adalah content analysis dan juga social network analysis dari data percakapan di media sosial Twitter dari tanggal 12 Januari 2021 sampai dengan 3 Februari 2021. Narasi yang dibangun dalam percakapan di media sosial Twitter terkait dengan tagar #vaksin adalah 1) Penggunaan tokoh sebagai role model perilaku untuk mengikuti program vaksin; 2) Tata cara pendaftaran vaksin; 3) Urgensi vaksinasi di tengah pandemi oleh tokoh agama; 4) Narasi vaksin berbayar. Efektivitas pesan yang disampaikan dalam percakapan di media sosial berdasarkan analisis jaringan menunjukkan bahwa penyebaran pesan tidak terlalu luas. Gencarnya kampanye vaksin menunjukkan perubahan sikap yang lebih positif terhadap vaksin itu sendiri.AbstractThe aims of this research are to find out the narrative that is built in conversations on social media; find out the effectiveness of information dissemination based on the #vaccine hashtag; and polarization of public attitudes towards the COVID-19 vaccine. The method used is content analysis and also social network analysis from conversation data on Twitter from January 12,to February 3, 2021. The narrative related to the hashtag #vaccin is 1) The use of characters as roles behavioral models for following a vaccine program; 2) Vaccine registration procedures; 3) The urgency of vaccination in the midst of a pandemic by religious leaders; 4) Paid vaccine narrative. The effectiveness of messages conveyed in conversations on social media based on network analysis shows that the spread of messages is not too wide. The incessant vaccine campaign shows a more positive attitude towards the vaccine itself.AbstrakTujuan dari penelitian ini diantaranya untuk mengetahui narasi yang dibangun dalam percakapan di media sosial; mengetahui efektivitas penyebaran informasi yang dilakukan berdasarkan tagar yang #vaksin; dan memetakan polarisasi sikap masyarakat terhadap vaksin COVID-19. Metode yang digunakan adalah content analysis dan juga social network analysis dari data percakapan di media sosial Twitter dari tanggal 12 Januari 2021 sampai dengan 3 Februari 2021. Narasi yang dibangun dalam percakapan di media sosial Twitter terkait dengan tagar #vaksin adalah 1) Penggunaan tokoh sebagai role model perilaku untuk mengikuti program vaksin; 2) Tata cara pendaftaran vaksin; 3) Urgensi vaksinasi di tengah pandemi oleh tokoh agama; 4) Narasi vaksin berbayar. Efektivitas pesan yang disampaikan dalam percakapan di media sosial berdasarkan analisis jaringan menunjukkan bahwa penyebaran pesan tidak terlalu luas. Gencarnya kampanye vaksin menunjukkan perubahan sikap yang lebih positif terhadap vaksin itu sendiri.