EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN STIPAP MEDAN DITINJAU DARI HAMBATAN KOMUNIKASI
Abstract
AbstrakEfektivitas komunikasi menjadi salah satu kunci dalam keberhasilan suatu pembelajaran. Tanpa adanya komunikasi yang efektif, ilmu tidak akan bisa tersampaikan dengan baik. Hambatan – hambatan komunikasi yang berpotensi menganggu jalannya komunikasi, juga bisa menghambat proses komunikasi dalam pendidikan dan pembelajaran. Kajian ini mendeskripsikan tentang upaya STIPAP dalam menghadapi hambatan – hambatan komunikasi pendidikan yang berpotensi untuk menghambat efektivitas komunikasi. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan lapangan (field research). Data diambil lewat pengamatan di lapangan serta wawancara kepada pihak tertentu yang berkepentingan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan yang sering muncul adalah persoalan semantik yang disebabkan adanya perbedaan kultur. Namun hambatan tersebut sudah dihadapi dengan baik oleh STIPAP sehingga tidak menggangu efektifitas komunikasi dalam menyampaikan bahan ajar serta mengajarkan ketrampilan di bidang perkebunan. AbstractThe effectiveness of communication is one of the keys to the success of learning. Without effective communication, knowledge will not be conveyed properly. Communication barriers that have the potential to disrupt the course of communication, can also hinder the communication process in education and learning. This study describes STIPAP's efforts in dealing with educational communication barriers that have the potential to hinder the effectiveness of communication. This research method is descriptive qualitative research using a field approach (field research). Data is collected through field observations and interviews with certain interested parties. The results of this study indicate that the barriers that often arise are semantic problems caused by cultural differences. However, STIPAP has faced these obstacles well so that they do not interfere with the effectiveness of communication in delivering teaching materials and teaching skills in the plantation sector.