Berpikir Reflektif Siswa Kelas V-A MI Tanwirul Fuad Sumberjo dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Pecahan

Abstract

So far, the tendency of mathematics teachers to not optimize students' mathematical thinking skills in learning, especially higher order thinking skills. One of the higher order thinking skills is reflective thinking. Reflective thinking is a directed and precise process in which individuals analyze, evaluate, motivate, gain deep meaning, using appropriate learning strategies. The reflective thinking ability according to Surbeck, Han and Moyer has 3 phases/levels, namely reacting, comparing, and contemplating. The purpose of this study was to describe students' reflective thinking skills in solving math problems with fractions in class V-A MI Tanwirul Fuad Sumberjo. As a source of data taken 6 students from 27 students. In this study data collection techniques used, namely tests, interviews and documentation. The data analysis technique used is qualitative data analysis with data reduction steps, data presentation, and drawing conclusions. Data analysis was carried out by: 1) presenting the data, 2) comparing the test result data with interviews conducted with students, and 3) concluding the data. [Selama ini kecenderungan para guru matematika kurang mengoptimalkan kemampuan berpikir matematika siswa dalam pembelajaran, terutama kemampuan berpikir tingkat tinggi. Salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah berpikir reflektif. Berpikir reflektif adalah proses terarah dan tepat dimana individu menganalisis, mengevaluasi, memotivasi, mendapatkan makna mendalam, menggunakan strategi pembelajaran yang tepat. Kemampuan berpikir reflektif menurut Surbeck, Han dan Moyer memiliki 3 fase/tingkatan yaitu reacting, comparing, dan contemplating. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah matematika materi pecahan di kelas V-A MI Tanwirul Fuad Sumberjo. Sebagai sumber data diambil 6 siswa dari 27 siswa. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan dengan cara: 1) menyajikan data, 2) membandingkan data hasil tes dengan wawancara yang dilakukan terhadap siswa, dan 3) menyimpulkan data]