Dampak Pembelajaran Kimia Secara Daring di MAN 3 Kota Banda Aceh
Abstract
Online learning is learning that is held through internet networks. During online learning, various systems are used in the learning process, such as the google classroom media, zoom, meet, whatsapp group, and other media. This study aims to describe the effects of online learning at MAN 3 Banda Aceh City during the covid-19 pandemic. This study is a quantitative method to know student responses to online learning during the covid-19 pandemic and what obstacles students face. The subjects of this study were 20 grade 2 students of MAN 3 Banda Aceh consisting of 6 boys and 14 girls. Data collection techniques used by distributing questionnaires. Based on the results of the study, it can be concluded that students have difficulty learning through online learning because many of the students are constrained by ineffective explanations from the teacher in explaining abstract chemistry material, as a result students experience a decrease in learning outcomes and also students cannot be more active in discussions such as usually. In addition, students are also constrained by the network and internet quota. Even though sometimes the quota is sufficient, the network does not support it and vice versa the network supports but the internet quota is not sufficient because many people have economic difficulties during the covid-19 pandemic. Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang diselenggarakan melalui jejaring internet. Selama pembelajaran daring berlangsung digunakan berbagai sistem dalam proses pembelajarannya seperti adanya media google classroom, zoom, meet, group whatsapp, dan media lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari suatu efek yang ditimbulkan oleh pembelajaran daring di MAN 3 Kota Banda Aceh selama pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran daring (online) selama pandemi covid-19 dan kendala apa yang dihadapi siswa. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa kelas 2 MAN 3 Kota Banda Aceh yang terdiri dari 6 laki-laki dan 14 perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menyebarkan angket. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar melalui pembelajaran daring karena banyak dari siswa terkendala dengan penjelasan yang kurang efektif dari guru guna menjelaskan materi kimia yang bersifat abstrak, akibatnya siswa mengalami penurunan hasil belajar dan juga siswa tidak dapat lebih aktif untuk berdiskusi seperti biasanya. Selain itu siswa juga terkendala oleh jaringan dan kuota internet. Meskipun terkadang kuota mencukupi akan tetapi jaringan tidak mendukung begitu juga sebaliknya jaringan mendukung akan tetapi kuota internet tidak mencukupi karena banyak masyarakat kesulitan ekonomi selama pandemi covid-19.