Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Metode Bercakap-Cakap

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan melalui kegiatan observasi diperoleh informasi dari guru RA Bustanul Aulad bahwa di kelompok A RA Bustanul Aulad terdapat  4 dari  7 anak yang  mengalami  hambatan kemampuan berbicara. Hal ini terlihat dari respon anak terhadap pertanyaan sederhana yang disampaikan oleh guru pada saat pembelajaran berlangsung, tidak semua anak mampu menjawab pertanyaan bahkan ada anak yang cenderung diam dan tidak merespon pertanyaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Kemampuan berbicara anak usia dini sebelum diterapkan metode bercakap-cakap di kelompok A RA Bustanul Aulad Permata Biru Cileunyi Bandung; 2) Penerapan metode bercakap-cakap di kelompok A RA Bustanul Aulad Permata Biru Cileunyi Bandung pada setiap siklus; dan 3) Kemampuan berbicara anak usia dini setelah diterapkan metode bercakap-cakap di kelompok A RA Bustanul Aulad Permata Biru Cileunyi Bandung pada setiap siklus. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan gabungan dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan unjuk kerja.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bercakap-cakap mampu meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini. Hal ini terbukti berdasarkan analisis data, bahwa kemampuan berbicara anak sebelum diterapkan metode bercakap-cakap memperoleh nilai rata-rata 40.91 dengan kategori gagal. Selanjutnya, kemampuan berbicara anak setelah diterapkan metode bercakap-cakap pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 51.14 dengan kategori kurang. Sedangkan pada siklus II memperoleh nilai rata-rata sebesar 70.62 dengan kategori baik. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima, artinya metode bercakap-cakap terbukti dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak di kelompok A RA Bustanul Aulad Permata Biru Cileunyi Bandung.