Listening Melalui Audio-Visual Siswa Kelas IX MTsN 2 Pesisir Selatan Dengan Menggunakan Dvd (Digital Video Disc).TP 2019/2020

Abstract

Untuk bisa mempelajari sesuatu pelajaran dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan jika ada yang kurang jelas, dan membahasnya dengan orang lain. Bukan cuma itu, guru perlu “mengerjakannya”, yakni menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan dan mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang telah mereka dapatkan.Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: Apakah kemampuan mendengarkan siswa Kelas IX MTsN 2 Pesisir Selatan dapat ditingkatkan hasil belajar melalui Audio-Visual Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan lembar observasi.Tes diberikan kepada siswa untuk mendapatkan pemahaman siswa dalam mendengar bahasa inggris. Lembar Pengamatan digunakan untuk mencatat informasi dari semua kegiatan yang sedang berlangsung.  Lembar pengamatan terdiri dari aktivitas siswa, waktu, respon siswa, situasi kelas, dan catatan lainnya yang terjadi  saat prosses tindakan berlangsung. Berdasar  pada rendahnya aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa yang disampaikan pada latar belakang masalah, penggunaan model pembelajaran Audio-Visual diupayakan untuk dapat menyelesaikan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa. Seberapa besar peningkatan yang dicapai sudah dipaparkan dengan jelas pada akhir analisis. Dari hasil penelitian semua data yang telah disampaikan tersebut, tujuan penelitian yang disampaikan sudah dapat dicapai. Untuk menjawab tujuan penelitian yaitu pencapaian kenaikan prestai belajar siswa dapat dilihat bukti-bukti yang sudah disampaikan.Dari data awal hampir semua siswa mendapat nilai di bawah, kemudian pada siklus I menurun menjadi 8 siswa dan siklus II nilai semua siswa diatas standar yang ditentukan disekolah tersebut. Dari rata-rata awal 40,5 naik menjadi  61,48  pada siklus I dan pada siklus II naik menjadi 81,17. Dari data awal tidak ada siswa yang tuntas sedangkan pada siklus I menjadi lebih banyak yaitu 4 siswa dan pada siklus II semua siswa mencapai ketuntasan. Dari semua data pendukung pembuktian pencapaian tujuan pembelajaran dapat disampaikan bahwa model Audio-Visual dapat memberi jawaban yang diharapkan sesuai tujuan penelitian ini. Semua ini dapat dicapai adalah akibat kesiapan dan kerja keras peneliti dari sejak pembuatan proposal, review hal-hal yang belum bagus bersama teman-teman guru, penyusunan kisi-kisi dan instrumen penelitian, penggunaan sarana trianggulasi data sampai pada pelaksanaan penelitian yang maksimal