Pemikiran Filsafat John Calvin dan Relevansinya
Abstract
Tulisan ini bermaksud menjelaskan pemikiran filsafat seorang reformator gereja, John Calvin. Metode yang dipakai dalam tulisan ini adalah deskriptif-interpretatif dalam rangka mengonstruksi pemikiran seorang tokoh dengan melihat relasi-relasi di dalam konteks hidupnya. Pertanyaan utama adalah bagaimana gagasan filsafat Calvin muncul dan dikontekstualisasi di hari ini? Metode pembahasan adalah pertama menjelaskan Calvin dan konteks hidupnya, kedua filsafat Calvin tentang manusia, ketiga filsafat Calvin dan aktualisasinya dalam gereja dan negara (pendidikan masyarakat), keempat filsafat Calvin dan aktualisasinya dalam konteks pandemi covid-19 dan terakhir beberapa kesimpulan. Hasilnya bahwa Calvin membangun pemikiran filsafatnya dari sumber pemikiran filsafat Stoa dan Augustinus. Filsafatnya tentang manusia mengusung gagasan pembebasan bagi hidup yang merdeka dari penindasan dan bekerja hanya untuk kemuliaan Tuhan. Filsafat tentang manusia ini kemudian diturunkannya dalam pemikiran terkait gereja dan negara, serta konstruksi manusia di masa pandemi ini.