Efektifitas Dakwah Menggunakan Perkataan Halus ( Kajian Terhadap Al-Quran Surah Taha Ayat: 43-44)
Abstract
Pendekatan dakwah menggunakan perkataan halus memiliki akar kuat dalam ajaran Islam, yaitu termuat dengan Sorih (jelas) dalam Al-quran Surah Taha ayat ke 43-44 dengan teks Qowlan Layina (perkataan halus). Pendekatan jenis ini perlu diterapkan dalam dunia dakwah masa kini, mengingat dakwah-dakwah transnasional yang bernuansa kasar mulai merebak. Kajian ini sebagai bentuk menyebarkan islam santun yang rahamatan li al-alamin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, dengan mencari pendapat para ahli tafsir, baik klasik atau kontemporer tentang kedua ayat tersebut kemudian dikomparasikan satu sama lain. Tujuanya adalah untuk diaplikasikan ke dunia dakwah masa kini, dengan itu peneliti kemudian menggunakan buku-buku dakwah untuk menyokong pengaplikasian pemikiran ahli tafsir terhadap teori-teori komunikasi Islam. hasil penelitian menunjukan adanya efek perkataan halus terhadap diri komunikan, baik secara langsung atau tidak langsung.