STRATEGI KOMUNIKASI PUSKESMAS SEMPU DALAM MENEKAN ANGKA KEMATIAN IBU HAMIL DI KECAMATAN SEMPU KABUPATEN BANYUWANGI

Abstract

Kompleksnya problem kesehatan yang terjadi di Kecamatan Sempu meliputi akses transportasi yang sulit, rendahnya pendidikan kesehatan, dan tingginya angka pernikahan dini dan mengakibatkan kehamilan beresiko tinggi kian memprihatinkan. Sejumlah persolan tersebut memicu Puskemas Sempu menggagas program inovasi pelayanan SAKINA. Program ini khusus diperuntukkan pada ibu hamil dan bayi dengan memberikan pendampingan ekslusif pada ibu hamil sejak kehamilannya hingga persalinan. Program inovasi SAKINA melibatkan berbagai elemen seperti Ketua PKK Kecamatan, Puskesmas Sempu, Bidan, Dokter PONED, Kepala KUA, Analis Kesehatan, dan juga Laskar SAKINA. Dalam hal ini, Laskar Sakina turut dibantu oleh pemburu bumilristi di mana tugasnya menggali data ibu hamil dan memantau perkembangan kehamilan ibu hamil beresiko tinggi. Selanjutnya, data tersebut diserahkan kepada Laskar Sakina untuk ditindaklanjuti keluhan kesehatannya. Penelitian ini berfokus pada 1) Bagaimana strategi komunikasi Puskesmas Sempu dalam menggali data ibu hamil di Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi? 2) Bagaimana efektivitas komunikasi pemburu bumilristi dalam menggali data ibu hamil di Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi? Dengan tujuan untuk mengetahui proses strategi komunikasi yang dilakukan Puskesmas Sempu dalam menggali data ibu hamil dan memahami efektivitas komunikasi yang dilakukan pemburu bumilristi dalam menggali data ibu hamil. Metode penelitian ini memakai metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field research). Selanjutnya keabsahan data menggunakan triangulasi data. Objek pada penelitian ini adalah strategi komunikasi Puskesmas Sempu sehingga dalam pencarian data ibu hamil melalui pemburu bumilristi dapat berjalan dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Sedangkan subjek penelitian ini adalah pemburu bumilristi yang menggali data ibu hamil berisiko tinggi. Hasil penelitian ini adalah pertama, strategi komunikasi yang digunakan Puskesmas Sempu dalam menggali data ibu hamil dengan memanfaatkan pedagang sayur keliling (mlijo) dan inovasi ini dikenal dengan pemburu bumilristi, kedua, memanfaatkan pemburu bumilristi selain dengan berdagang sayuran keliling mereka menggali data ibu hamil hingga ke pelosok daerah yang sering dikunjungi mereka saat berdagang sayur. Adapun dari berjalannya pemburu bumilristi ini mampu menekan angka kematian ibu hingga nol (zero).