STUDI MAQÂSHID AL-QUR’ÂN SURAH AL-NISÂ’: 1-5 MENURUT SHIDDÎQ HASAN KHÂN DALAM KITAB FATH AL-BAYÂN FÎ MAQÂSHID AL-QUR’ÂN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap maqâshid al-Qur’ân menurut Hasan Khân. Karena luasnya medan penelitian, penulis mengambil sampel sebagai spesifikasi, yaitu surah al-Nisâ’[4]: 1-5. Spesifikasi tersebut dipakai penulis untuk menelisik maqâshid al-Qur’ân menurut Hasan Khân dari tiga aspek: ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis, yakni mendeskripsikan penafsiran Hasan Khân, serta menganalisis konsep maqâshid al-Qur’ân dalam tafsirnya. Ada tiga rumusan masalah utama dalam penelitian ini: apa maksud maqâshid al-Qur’ân menurut Shiddîq Hasan Khân, bagaimana aplikasi metodologisnya, serta apa implikasi dari konsep maqâshid al-Qur’ân menurut Shiddîq Hasan Khân dalam tafsir Fath al-Bayân fî Maqâshid al-Qur’ân surah al-Nisâ’ [4]: 1-5. Melalui penelitian ini, lanskap maqâshid al-Qur’ân menurut Hasan Khân teruraikan, tidak hanya bahwa penafsirannya terhadap surah al-Nisâ’ [4]: 1-5 memuat disiplin maqâshid, namun juga keterlibatan Hasan Khân terhadap spektrum dinamika maqâshid, serta sumbangsih Hasan Khân terhadap diskursus maqâshid al-Qur’ân.