Profile of Student Ability in Creative Problem Solving in Biotechnology Concepts

Abstract

Biotechnology is a concept in learning that contains many problems related to everyday life. The problem of biotechnology also continues to grow with the times. In every development, biotechnology certainly encounters problems that must be found to solve the problem and of course require the ability to think creatively. So, in biotechnology it is necessary to have creative problem solving abilities to find solutions to every problem. The purpose of this study was to describe the profile of students' abilities in creative problem solving on the concept of biotechnology. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. Students will be categorized based on five levels of creativity, namely very creative, creative, quite creative, less creative, and not creative. This category is determined based on a hypothetical theory that has been prepared before the research is carried out. After conducting a research on the profile of students' abilities in creative problem solving on the concept of biotechnology to several students of the Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Lambung Mangkurat University who had completed the introductory biotechnology course, the results obtained four levels of creativity, namely very creative, creative, moderate creative and less creative. Meanwhile, students who are not creative are not found in this study. Abstrak Bioteknologi merupakan suatu konsep dalam pembelajaran yang berisi banyak permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Permasalahan bioteknologi tersebut juga terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Setiap perkembangannya, bioteknologi tentu menemui permasalahan yang harus ditemukan penyelesaian masalahnya dan tentunya memerlukan kemampuan berpikir kreatif. Sehingga,  dalam bioteknologi perlu adanya kemampuan penyelesaian masalah yang bersifat kreatif untuk mencari solusi setiap permasalahan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil kemampuan mahasiswa dalam penyelesaian masalah secara kreatif pada konsep bioteknologi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Mahasiswa akan dikategorikan berdasarkan lima tingkatan kreativitas yaitu sangat kreatif, kreatif, cukup kreatif, kurang kreatif, dan tidak kreatif. Kategori ini ditentukan berdasarkan teori hipotetik yang telah disusun sebelum penelitian dilaksanakan. Setelah dilaksanakan penelitian profil  kemampuan mahasiswa dalam penyelesaian masalah secara kreatif pada konsep bioteknologi terhadap beberapa mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat yang telah menyelesaikan mata kuliah pengantar bioteknologi didapatkan hasil empat tingkatan kreativitas yaitu sangat kreatif, kreatif, cukup kreatif, dan kurang kreatif. Sedangkan untuk mahasiswa yang tidak kreatif tidak ditemukan dalam penelitian ini.