ANALISIS KINERJA PERBANKAN SYARI’AH MELALUI PENDEKATAN MAQASID SYARI’AH INDEXS

Abstract

ini bertujuan untuk mengukur dan meranking kinerja Perbankan Syariah di Indonesia menggunakan pendekatan maqashid sharia index. Penelitian ini menggunakan dua indikator dalam pengukuran, yaitu pendidikan masyarakat (Tahdzib al-Fard) dan kepentingan masyarakat (Jalb al-Maslahah) Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan objek penelitian yang diteliti dibatasi empat bank umum syariah yaitu Bank Mega Syariah, Bank Panin Syariah, Bank Syariah Bukopin, BCA Syariah Tahun 2010-2015 dengan menggunakan metode Indeks Maqasid Syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data laporan tahunan (annual report) pada 4 perbankan syariah yang ada di Indonesia yang diperoleh dari website resmi masing-masing bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Syariah Bukopin memiliki indikator kinerja tertinggi dari kedua indikator kinerja (tujuan pertama dan tujuan kedua maqasid syariah) dibandingkan dengan tiga bank umum syariah lainnya. Ini berarti Bank Syariah Bukopin menunjukkan kinerja yang lebih baik dari tiga bank umum syariah lainnya dengan indeks maqasid syariah sebesar 66,27%. Peringkat kedua diperoleh oleh Bank Panin Syariah. Hasil indeks maqasid syariah Bank Panin Syariah tidak begitu jauh berbeda dengan Bank Bukopin Syariah, hanya selisih 1,91%, yaitu sebesar 64,36% kemudian peringkat ketiga diperoleh oleh Bank Mega Syariah dengan indeks maqasid syariah sebesar 59,89%, dan terakhir BCA Syariah dengan indeks maqasid syariah sebesar 54,39%.