Konsep Pengendalian Mutu Dan Peran Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Dunia Bisnis Dan Dunia Pendidikan
Abstract
Mutu memiliki beberapa pengertian yang berbeda menurut para ahli. Phil Crosby, misalnya, menyatakan mutu berarti kesesuaian terhadap persyaratan, seperti jam tahan air, sepatu tahan lama, dokter yang ahli, dll. Dokter yang mampu mendiagnosa dengan tepat penyakit pasiennya digolongkan sebagai dokter yang bermutu. Sementara Edward Deming menyatakan mutu berarti pemecahan masalah untuk mencapai penyempurnaan terus menerus seperti Kaizen di Toyota. Dalam hal ini berarti mutu berarti sesuatu yang kontinyu, senantiasa ada perbaikan, tidak stagnan. K.Ishikawa, pencipta diagram tulang ikan, menyatakan mutu berarti kepuasan pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal. Kepuasan pelanggan internal akan menyebabkan kepuasan pelanggan eksternal. Namun seiring dengan perjalanan organisasi profit dan non profit dalam hal ini adalah institusi pendikan maka perlu adanya pengendalian mutu. Pengendalian mutu dapat membantu manajer (Kepala Sekolah) memonitor perubahan lingkungan dan pengaruhnya pada kemajuan organisasi. Dengan kecepatan perubahan dalam lingkungan organisasi pada tahun-tahun belakangan ini, aspek pengendalian semakin lama semakin penting. Kata Kunci: Mutu, Pengendalian Mutu, Kontrol Mutu