Pemenuhan Aksesibilitas Pendidikan Penyandang Disabilitas dalam Al-Qur’an

Abstract

Tulisan ini bertujuan menggali konsep pemenuhan aksesibilitas pendidikan bagi penyandang disabilitas yang diisyaratkan dalam al-Qur'an. Eksistensi kaum penyandang cacat tidak dapat dinafikan sebab merupakan bagian dari kehidupan manusia. Pada tataran realita, para penyandang cacat masih sering mendapatkan perlakuan diskriminasi dan stigma negatif dari beberapa pihak. Berangkat dari hal ini maka diperlukan upaya terstruktur baik secara teoritis maupun praktis untuk melindungi, melayani, maupun mengembangkan potensi yang dimiliki para penyandang disabilitas. Salah satu jalan yang ditempuh adalah melalui jalur pendidikan dalam arti yang luas, dimana tujuan akhirnya adalah meniadakan stereotip, terpenuhinya hak-hak dan mendorong kemandirian kelompok disabilitas tersebut. Penelitian ini adalah library research (riset kepustakaan) dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setidaknya al-Qur'an telah melakukan 5 (lima) upaya dalam pemenuhan aksesibilitas pendidikan bagi penyandang disabilitas, yaitu: upaya penguatan konsep diri, upaya pengakuan atas eksistensi penyandang disabilitas, upaya perlakuan setara terhadap penyandang disabilitas, upaya penyediaan akses layanan bagi penyandang disabilitas, dan upaya pemberdayaan penyandang disabilitas.