Optimalisasi pembelajaran abad 21 pada SMP dan SMA
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bagaimana memaksimalkan suatu pembelajaran pada abad ini. Ada beberapa konsep pembelajaran abad 21 yang harus dimiliki oleh dunia pendidikan sekarang ialah 21 stCentury Skills (keterampilan abad 21), Scientific Approach (pendekatan saintifik) dan Auntentik Assessment (penilaian autentik). Dari ketiga metode tersebut yang banyak digunakan dalam bidang pendidikan agar dapat bertahan dan menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang sepenuhnya difokuskan oleh peserta didik dan di dukung oleh guru dalam mengembangkannya ialah “keterampilan abad 21”. Keterampilan terdiri dari 1) Communication (Komunikasi); 2) Critical Thinking (Berpikir Kritis); 3) Collaboration (Kolaborasi); 4) Creativity (Kreatifitas) atau biasa disebut dengan 4C. tentunya degan hal ini dapat memberikan pengaruh yang hebat guna pemuda (generasi penerus) dalam menantang sebuah acuan kehidupan revolusi 4.0 (abad 21) dan tentunya peserta didik akan menjadi manusia pemikir, terampil serta sadar informasi, pengetahuan maupun teknologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa optimalnya pembelajaran abad 21 di tingkat SMP dan SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kuantitatif dan diatur dengan model survey. Populasi dan sampel didapatkan menggunakan teknik random sampling dengan menunjuk beberapa guru dan pelajar ditingkat SMP dan SMA untuk dijadikan responden. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sedikit responden yang menyatakan ketidak setujuannya dalam penerapan keterampilan 4C dan terdapat 32 dari 45 responden yang menyatakan persetujuannya dalam penerapan keterampilan 4C. Sehingga dalam menerapkan keterampilan tersebut dapat dikatakan maksimal. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bagaimana memaksimalkan suatu pembelajaran pada abad ini. Ada beberapa konsep pembelajaran abad 21 yang harus dimiliki oleh dunia pendidikan sekarang ialah 21 stCentury Skills (keterampilan abad 21), Scientific Approach (pendekatan saintifik) dan Auntentik Assessment (penilaian autentik). Dari ketiga metode tersebut yang banyak digunakan dalam bidang pendidikan agar dapat bertahan dan menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang sepenuhnya difokuskan oleh peserta didik dan di dukung oleh guru dalam mengembangkannya ialah “keterampilan abad 21”. Keterampilan terdiri dari 1) Communication (Komunikasi); 2) Critical Thinking (Berpikir Kritis); 3) Collaboration (Kolaborasi); 4) Creativity (Kreatifitas) atau biasa disebut dengan 4C. tentunya degan hal ini dapat memberikan pengaruh yang hebat guna pemuda (generasi penerus) dalam menantang sebuah acuan kehidupan revolusi 4.0 (abad 21) dan tentunya peserta didik akan menjadi manusia pemikir, terampil serta sadar informasi, pengetahuan maupun teknologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa optimalnya pembelajaran abad 21 di tingkat SMP dan SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kuantitatif dan diatur dengan model survey. Populasi dan sampel didapatkan menggunakan teknik random sampling dengan menunjuk beberapa guru dan pelajar ditingkat SMP dan SMA untuk dijadikan responden. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sedikit responden yang menyatakan ketidak setujuannya dalam penerapan keterampilan 4C dan terdapat 32 dari 45 responden yang menyatakan persetujuannya dalam penerapan keterampilan 4C. Sehingga dalam menerapkan keterampilan tersebut dapat dikatakan maksimal.