Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Persepsi Kenyamanan Terhadap Intensi Pembelian Ulang Melalui E-Commerce
Abstract
Penggunaan internet untuk aktifitas transaksi bisnis dikenal dengan Electronic Commerce (e-commerce). Hingga saat ini banyak sekali e-commerce didunia, termasuk Indonesia yang bersaing untuk menjadi yang terbaik bagi konsumen. Lazada Indonesia, hanya mampu berada di posisi ke empat jika dibandingkan dengan e-commerce lain. Faktor terpenting yang dapat mendorong konsumen dalam bertransaksi ialah kepercayaan. Selain kepercayaan, penggunaan yang mudah dan dapat memberikan kenyamanan tentu diharapkan oleh konsumen agar dapat menimbulkan intensi pembelian ulang.Oleh karena itu, peneliti melakukan analisis mengenai perilaku konsumen saat berbelanja melalui e-commerce.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan konsumen terkait kepercayaan, kemudahan penggunaan, persepsi kenyamanan, ulang serta bagaimana pengaruhnya terhadap intensi pembelian ulang di Lazada Indonesia.Penelitian ini bersifat kausal komparatif, dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan analisis statistik menggunakan LISREL. Kuisoner disebar secara online terhadap konsumen Lazada Indonesia dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 400 sampel. Hasil menunjukkan bahwa kepercayaan, dan persepsi kenyamanan konsumen terhadap Lazada Indonesia memiliki kategori cukup baik, persepsi kemudahan penggunaan memiliki kategori baik, sementara intensi pembelian ulang konsumen memiliki kategori buruk. Selain itu, untuk analisis verifikatif ditemukan bahwa kepercayaan, kemudahan penggunaan, dan persepsi kenyamanan berpengaruh signifikan terhadap intensi pembelian ulang baik secara simultan maupun parsial.