Pendidikan anak dalam konsep Islam
Abstract
Pendidikan yang diberikan kepada anak merupakan suatu persiapan kematangan anak dalam menghadapi masa yang akan datang. Peran pendidik dan orang tua dalam mendidik anak sangat penting karena dapat melihat potensi pada anak. Pengertian pendidikan adalah bimbingan, pembinaan atau pertolongan yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik agar tercapai perkembangan yang maksimal sesuai dengan bakat, potensi manusia untuk mencapai tujuan pendidikan. Pada fase anak-anak adanya keingingan anak untuk keluar rumah dan bermain dengan teman sebaya sehingga dapat berkomunikasi yang luas dan anak dapat belajar berbagai ketrampilan untuk mencoba hal-hal yang baru dari lingkungannya. Pendidikan anak sangat penting di dalam Islam karena anak merupakan generasi penerus yang akan melanjutkan kehidupan di masa yang akan datang. Adapun Ayat-ayat al-Qur’an yang berhubungan dengan pendidikan anak adalah (QS. Lukman: 13,14, 15, 16, 17, 18 dan 19). Akhlak mulia yang bisa ditanamkan pada jiwa anak-anak dalam pendidikan Islam yaitu: (a) Mengenal dan mencintai Allah. (b) Mencintai Rasulullah. (c) Belajar dan membiasakan membaca al-Qur’an. (d) Mengajarkan ibadah. Orang tua mempunyai tugas mendidik anak yakni mengenalkan Allah Swt, ditanamkan bahwa Allah itu ada, Esa dan tidak ada Tuhan lain selain Allah, seperti mengajak anak untuk melihat ciptaan Allah Swt supaya anak mempunyai kemampuan berfikir bahwa Allah-lah yang menciptakan alam semesta. Kemudian anak-anak hendaklah dikenalkan kepada kepribadian Rasulullah Saw sebagi sosok idola anak muslim dengan menceritakan kisah keteladan maupun kepahlawanan beliau sehingga ada rasa kagum dalam diri anak terhadap Rasulullah. Orangtua juga harus memberi contoh kepada anak dalam membaca al-Qur’an sehingga mereka terbiasa mendengar lantunan ayat suci setiap hari di rumah dan juga mempunyai tugas dan kewajibannya untuk mengajarkan anak dalam beribadah.