Abdullah Bin Abbas Dan Perannya Dalam Penafsiran Al-Qur’an: Studi Tafsir Abdullah bin Abbas dalam Nuskhah Ali Bin Abi Tholhah
Abstract
Artikel ini mendiskusikan tentang Abdullah bin Abbas dan peranannya dalam penafsiran al-Qur‟an. Penulis juga membahas ciri-ciri penafsiran Abdullah bin Abbas yang diriwayatkan dalam nuskhah Ali bin Abi Tholhah. Artikel ini menjelaskan riwayat hidup Abdullah bin Abbas, dan konsistensinya dalam menghimpun hadits dan Ilmu-ilmu al-Qur‟an, sehingga ia dijuluki sebagai Turjuman al-Qur‟an. Penulis juga memberikan penjelasan tentang pentingnya nuskhah Ali bin Abi Tholhah, sebagai salah satu teks terbaik yang menghimpun tafsir Abdullah bin Abbas. Secara umum tafsir Abdullah bin Abbas mencakup sebagian ayat dari 106 surat dalam al-Qur‟an, dan ada 8 surat yang tidak ditafsirkan oleh Ibnu Abbas. Hal ini diyakini karena ayat-ayat tersebut sudah bisa dipahami oleh Umat Islam pada masa itu. Tafsir Ibnu Abbas secara umum menggunakan tiga metode utama: tafsir al-Qur‟an dengan al-Qur‟an, tafsir al-Qur‟an dengan as-Sunnah, dan tafsir al-Qur‟an dengan lisan Bangsa Arab. Tafsir Ibnu Abbas juga mencakup berbagai cabang ilmu al-Qur‟an, seperti Makki-Madani, Nasikh-Mansukh, Asbab Nuzul, Hukum-hukum Fiqih, Penjelasan kisah-kisah al-Qur‟an, dan penjelasan perumpamaan-perumpamaan