PROTEKTIVITAS BUDAYA LOKAL DALAM MENINGKATKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SDN MULYOREJO 03 SILO JEMBER

Abstract

Baban Tengah Hamlet, Mulyorejo Village, Silo District is a unique village. However, in its uniqueness there are several problems. Seen in the educational aspect, elementary school institutions are very important because the first foundation of children is to become the nation's next generation. However, along with the development of the children experience moral degradation. As in Baban Tengah hamlet, there are minors who have committed criminal acts by drinking alcohol and smoking. This is of course a problem in the world of education. From this, it is necessary to preserve culture and habituation of positive activities in order to form and enhance student character with various formal, informal and non-formal learning processes. This research use desciptive qualitative approach. As for the collection of data and information in this study using observation techniques, interview documentation and triangulation. The results of this study indicate the concept of local traditions, the results of local traditions, supporting and inhibiting factors in improving the character of students. Dusun Baban Tengah Desa Mulyorejo Kecamatan Silo merupakan desa yang unik. namun di dalam keunikannya terdapat beberapa permasalahan.Terlihat pada aspek pendidikan, lembaga sekolah dasar menjadi sangat penting karena pondasi pertama anak menjadi generasi penerus bangsa. Akan tetapi seiring berkembangnya zaman anak mengalami degradasi moral. Seperti halnya di dusun Baban Tengah terdapat anak di bawah umur sudah melakukan tindakan kriminal dengan meminum-minuman keras dan merokok. Hal ini tentu menjadi permasalahan dalam dunia pendidikan. Dari hal tersebut diperlukan pelestarian budaya dan pembiasaan aktivitas positif guna pembentukan dan meniingkatkan karakter siswa dengan berbagai proses pembelajaran formal, informal maupun non formal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun dalam pengumpulan data dan informasi dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dokumentasi dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan konsep tradisi lokal, hasil tradisi lokal, faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan karakter peserta didik.