IMPLIKASI PENANAMAN NILAI-NILAI DASAR AGAMA ISLAM TERHADAP PERILAKU ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK (TK) “AL-AMIEN” KABUPATEN JEMBER
Abstract
Religion is the most important and main element in human life, more than that religion is a universal need. Because the rules contained therein contain very high values for human life and these norms are divine norms that reached humans through divine revelation to the Prophet and his Messenger, which embodied the command (amr) prohibition (nahi), and merit (ibahah). This means that if humans understand well, then want to practice as far as the content of the religious teachings, then surely they are a good ummah, in other words they will not harm or offend others and of course will have good morals too. We feel concerned and worried seeing life in this sophisticated and modern era of globalization. Society the higher the intellectual level, but, strangely in terms of behavior (morality) is decreasing. We often see on television and various mass media, there are kindergarten and elementary school children experiencing severe depression due to violence in the family. The impact is that the child chooses to end his life by committing suicide. Therefore, start equipping our children from an early age with education based on religious concepts as a foundation, as strong roots to serve as guidelines so that later our children become human beings who are able to develop all their potential properly and are ready to face everything. challenge. If we choose the wrong educational institution and provide the foundation for education, it will certainly give birth to a generation that has a mental crisis that will lead to the destruction of the nation. Agama merupakan unsur yang paling penting dan utama dalam kehidupan manusia, lebih dari itu agama merupakan kebutuhan yang universal. Karena kaidah-kaidah yang terkandung di dalamnya mengandung nilai-nilai yang sangat tinggi bagi kehidupan manusia dan kaidah-kaidah tersebut merupakan norma-norma ketuhanan yang sampai kepada manusia melalui wahyu Ilahiyah kepada Nabi dan Rasulnya, yang mewujudkan perintah (amr) larangan (nahi), dan kebolehan (ibahah). Hal ini berarti jika manusia memahami dengan baik, kemudian mau mengamalkan sejauh isi ajaran agama tersebut, maka pastilah mereka ummat yang baik dengan kata lain mereka tidak akan merugikan atau menyinggung perasaan orang lain dan sudah barang tentu akan memiliki moral yang baik juga. Kita merasa prihatin dan khawatir melihat kehidupan di era globalisasi yang serba canggih dan modern ini. Masyarakat semakin tinggi tingkat intelektualnya, Tetapi, anehnya dari segi perilaku (moralitas) semakin menurun. Sering kita menyaksikan di tayangan televisi dan berbagai media massa, ada anak usia taman kanak-kanak dan SD mengalami depresi cukup berat akibat kekerasan dalam keluarga. Dampaknya si anak memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Oleh karena itu, mulailah membekali anak-anak kita sejak dini dengan pendidikan yang berlandaskan konsep-konsep agama sebagai fondasi, sebagai akar yang kuat untuk dijadikan pedoman agar kelak anak-anak kita menjadi manusia yang mampu mengembangkan seluruh potensi dirinya dengan baik dan siap menghadapi segala tantangan. Apabila kita salah memilih lembaga pendidikan dan salah memberikan landasan pendidikan, maka sudah pasti akan melahirkan generasi yang memiliki krisis mentalitas yang akan mengakibatkan kehancuran bangsa.