AHLI WARIS PENGGANTI PASAL 185 KOMPILASI HUKUM ISLAM PERSPEKTIF MASLAHAH JASSER AUDA
Abstract
Dalam konsep fiqh waris pengganti seperti cucu tidak berhak mendapatkan warisan dari kakek karena terhalang oleh bapaknya. Jika kakek inginĀ memindahkan hartanya maka harus dengan melalui jalan wasiat atau hibah bukan warisan. Namun dalam KHI Pasal 185 memperbolehkan dan memberi peluang kepada cucu untuk mendapatkan warisan meskipun besar bagiannya tidak boleh melebihi dariĀ bagian ahli waris yang sederajat dengan yang diganti. Hal ini sejalan dengan konsep maslahah mursalah Jasser Auda yang menitikberatkan pada keadilan. In fiqh concept surrogate heir, a grandchild, did not get the inheritance from the grandfather because it was blocked by his father. If grandfather wants to move his property must go through the will or grant. However, in Compilation of Islamic Law article 185 allows grandchild to get an inheritance even though the portion cannot be greater than the heir. It is in line with the concept of maslahah mursalah of Jasser Auda that emphasizes to justice.