STUDI ANALISIS KONSEP TARBIYYAH MUHAMMAD RAWWAS SERTA REVELANSINYA TERHADAP PROBLEMATIKA KENAKALAN REMAJA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep tarbiyyah cendekiawan muslim kontemporer Muhammad Rawwas serta relevansinya terhadap dinamika kenakalan remaja. Sejatinya, pendidikan diciptakan dalam rangka membentuk kepribadian siswa yang religius serta membangun intelektualitas kognitifnya sehingga menjadi generasi yang unggul dimasa yang akan datang. Meningkatkan penetrasi arus global beberapa dekade terakhir kejadian wabah Covid-19 saat ini mengakibatkan dunia pendidikan Indonesia mengalami tantangan hebat dalam rangka membendung sisi-sisi negatif yang ditimbulkan oleh siswa, utamanya terkait moralitas di seluruh Indonesia. Studi penelitian ini menggunakan pendekatan mix method yaitu mengkombinasikan pendekatan kuantitatif serta kualitatif. Jumlah responden yang terlibat dalam pendekatan kuantitatif sebanyak 197 orang dimana rinciannya 149 responden perempuan, dan 48 sisanya laki-laki. Hal tersebut diambil melalui wawancara terhadap salah satu kepala sekolah untuk memvalidasi dan memperkuat asumsi di lapangan. Rentang usia siswa berkisar 15 hingga 18 tahun yang seluruhnya kami ambil dari wilayah Jawa Barat. Data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis menggunakan Teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan diantaranya 1) Tingkat kenakalan laki-laki lebih tinggi dengan koefisien 3,6 dibandingkan dengan perempuan yang hanya 2,1, 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja tersebut dibagi dua internal maupun eksternal, 3) Penerapan konsep tarbiyyah Muhammad Rawwas yang meliputi sembilan prinsip yang di intisarikan dari perjalanan hidup Rosulullah SAW dapat menekan kasus kenalan remaja.