Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam melaksanakan upaya tersebut, haruslah sejalan mengikuti perkembangan zaman. Salah satu perkembangan yang cukup pesat terjadi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang merambah sampai dunia pendidikan. Tenaga pendidik khususnya guru dituntut untuk memiliki kreatifitas yang tinggi untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran khususnya pada pembelajaran PAI. Dengan demikian, murid seharusnya dapat dengan mudah melakukan komunikasi dan menerima transfer ilmu untuk bisa memahami secara mendalam tentang materi PAI yang sedang diajarkan. Akan tetapi pada kenyataannya, kurangnya minat dan antusias peserta didik khususnya terhadap materi PAI, aktualisasi PAI di sekolah hanya 3 jam pelajaran dalam seminggu dan guru PAI yang masih kurang mampu dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang di jaman sekarang ini khususnya teknologi internet. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan alternatif solusi dalam memanfaatkan teknologi informasi berupa internet khususnya media sosial YouTube untuk pembelajaran PAI. Peneliti menggunakan metode deskriptif analitis dalam penelitian ini dimana peneliti menjadi instrumen kunci. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan studi bahan visual. Analisis data penelitian menggunakan teori pembuatan multimedia serta content analysis atau analisis isi. Hasil penelitian yang pertama yaitu menunjukkan bahwa dengan adanya video pembelajaran PAI yang diunggah di media sosial YouTube, peserta didik dapat menonton atau menyimak materi PAI dimana saja dan kapan saja. Kemudian hasil penelitian yang kedua, berdasarkan berbagai respon di media sosial YouTube yaitu peserta didik lebih berminat untuk menyimak atau menonton video berisi materi dalam ruang lingkup aqidah dan akhlak, artinya peserta didik lebih mudah memahami materi yang mudah dicerna oleh mereka. Selain itu, dalam hal jenis video yang disajikan, peserta didik juga lebih tertarik untuk menyimak video animasi dan ilustrasi yang sangat familiar dengan dunia remaja dan lebih banyak gambaran ilustrasi yang relevan dengan realita kehidupan sehari-hari sehingga lebih disukai oleh peserta didik dalam menyimak materi PAI atau ilmu agama Islam.