INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT KUTA MELALUI KULTUR SEKOLAH

Abstract

AbstractThis study aims to analyze and prove that the community's local wisdom supports the strengthening of national character education. This qualitative research uses a case study design/methodology/approach. Data were collected using observation, interview, and documentation study techniques. The results showed that the local wisdom of the people of Kampung Kuta, namely the Nyuguh, Gondang Buhun, and Babarit traditional ceremonies, contains value requirements in developing citizens' character. This local wisdom develops in society and values faith, responsibility, cooperation, and caring for the environment. The environmental activities of indigenous peoples, the conditions contain noble values that we should preserve. The values of local wisdom that have been an ongoing need to be developed in education so that they are more stable and lasting. Indigenous peoples are civilized in their lives; students in the school environment must ground these noble values. To create noble and civilized studentsKeywords: Internalization of cultural values; the indigenous people of Kuta; School culture AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan bahwa kearifan lokal masyarakat itu mendukung terhadap penguatan pendidikan karakter bangsa. Penelitian kualitatif ini menggunakan desain/metodologi/pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal masyarakat Kampung Kuta, yakni Upacara Adat Nyuguh, Gondang Buhun, serta Babarit mengandung syarat nilai dalam pengembangan karakter warga negara. Kearifan lokal tersebut berkembang dalam masyarakat, dan nilai yang terkandung didalamnya seperti keimanan, tanggung jawab, gotong royong, dan peduli terhadap lingkungan. Aktifitas lingkungan masyarakat adat, syarat mengandung nilai-nilai luhur yang patut kita lestarikan. Nilai –nilai kearifan lokal yang selama ini berlangsung, perlu dikembangkan di dalam dunia pendidikan agar lebih ajeg dan langgeng. Sehingga tidak hanya masyarakat adat yang beradab dalam berkehidupan, tetapi peserta didik di lingkungan persekolahan harus membumikan nilai-nilai luhur tersebut. Agar tercipta peserta didik yang berakhlak mulia dan beradab.Kata Kunci: Internalisasi nilai budaya; masyarakat adat Kuta; Kultur sekolah