Penelitian ini untuk menguji pengaruh pengetahuan, motivasi dan pelatihan pasar modal terhadap minat berinvestasi mahasiswa di pasar modal syariah indonesia. Di era teknologi ini mahasiswa sebagai millennial intellectual yang mana informasi bisa didapat dimanapun, baik Koran, artikel, berita, maupun media sosial. Hal ini memudahkan mahasiswa untuk mengetahui segalanya tak terkecuali mengenai dunia Investasi. Upaya BEI sudah efektif dengan diadakannya “yuk nabung saham”, dengan adanya seminar yang mengangkat tentang investasi, sekolah pasar modal dan juga beberapa mata kuliah yang berkaitan dengan keuangan, hal ini diharapkan mampu menambah wawasan dan minat mahasiswa untuk berinvestasi. Namun, bagi sebagian mahasiswa FEBI IAIN Bengkulu investasi pada sektor finansial masih dianggap hal yang baru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi mahasiswa aktif FEBI IAIN Bengkulu tahun 2020 yang mana sampelnya didapat 96 responden. Hasil penelitian secara parsial pengetahuan signifikansi ditunjukkan T hitung lebih besar dari T tabel . Motivasi secara parsial berpengaruh dengan hasil t hitung  dan tingkat signifikan . Pelatihan pasar modal berpengaruh dengan hasil Thitung    T tabel. Secara simultan variabel pengetahuan, motivasi, dan pelatihan pasar modal berpengaruh terhadap minat berinvestasi di pasar modal dengan nilai sign 0,000 (0,000<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, motivasi, dan pelatihan pasar modal mempunyai pengaruh terhadap minat berinvestasi.