ANALISIS DAMPAK COVID-19 TERHADAP PRODUKTIVITAS INDUSTRI KERAJINAN MARMER DALAM PERSPEKTIF ISLAM (CV BUKIT MULIA TULUNGAGUNG)

Abstract

Industri kerajinan marmer termasuk industri yang bergerak pada produksi. Banyak industri yang terkena dampak negatif dari adanya pandemi Covid-19. Banyaknya faktor produktivitas yang terganggu akibat adanya perubahan kebijakan semenjak adanya pandemi Covid-19 tentunya akan membawa dampak pada sektor industri, dampak positif maupun negatif yang akan menyebabkan adanya penurunan atau peningkatan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan produktivitas pada industri kerajinan marmer CV Bukit Mulia sebelum dan sesudah Covid-19. Data yang diambil sebagai pengukur produktivitas adalah data Omset, Jumlah Hasil Produksi dan Jumlah Pengiriman Barang. Diambil 10 bulan sebelum Maret 2020 dan 10 bulan sesudah Maret 2020. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan uji statistik deskriptif dan statistik inferensial. Metode penelitian yang digunakan adalah Uji Parametrik Independent Sample T-test. Hasil dari penelitian dari data Omset, Hasil Produksi, dan Pengiriman Barang yang sudah di uji dengan uji beda Independent Sample T-test nilai Sig. 2 tailed lebih dari 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan produktivitas sebelum dan sesudah Covid-19.Industri kerajinan marmer termasuk industri yang bergerak pada produksi. Banyak industri yang terkena dampak negatif dari adanya pandemi Covid-19. Banyaknya faktor produktivitas yang terganggu akibat adanya perubahan kebijakan semenjak adanya pandemi Covid-19 tentunya akan membawa dampak pada sektor industri, dampak positif maupun negatif yang akan menyebabkan adanya penurunan atau peningkatan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan produktivitas pada industri kerajinan marmer CV Bukit Mulia sebelum dan sesudah Covid-19. Data yang diambil sebagai pengukur produktivitas adalah data Omset, Jumlah Hasil Produksi dan Jumlah Pengiriman Barang. Diambil 10 bulan sebelum Maret 2020 dan 10 bulan sesudah Maret 2020. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan uji statistik deskriptif dan statistik inferensial. Metode penelitian yang digunakan adalah Uji Parametrik Independent Sample T-test. Hasil dari penelitian dari data Omset, Hasil Produksi, dan Pengiriman Barang yang sudah di uji dengan uji beda Independent Sample T-test nilai Sig. 2 tailed lebih dari 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan produktivitas sebelum dan sesudah Covid-19.