Implementasi Metode Profile Matching Pada Penjurusan Bidang Minat Siswa (Studi kasus di SMA 12 Semarang)
Abstract
Siswa kelas X SMA belum dapat menentukan bidang minat apa yang harus mereka pilih disebabkan oleh pengetahuan yang kurang. Meskipun kepala sekolah serta guru telah memberikan pengarahan pada siswa, namun tidak sepenuhnya memberikan solusi masalah yang dihadapi siswa kelas X SMA. Selain itu sekolah juga dituntut untuk terus saling bersaing untuk memiliki kualitas siswa yang baik dan memajukan kualitas sekolah, sehingga sistem atau teknologi yang mendukung penjurusan juga harus diadakan untuk mendukung akreditas sekolahan. Kemampuan penalaran berbasis kemiripan data atau profile matching adalah salah satu elemen utama pada sistem berbasis pengetahuan. Kemampuan pada sistem berbasis pengetahuan mampu mendefinisikan kemiripan dengan sangat baik. Hasil percobaan yang dilakukan perhitungan profile matching dapat memberikan perbandingan, pada peminatan kelas IPA siswa sebanyak 192 hanya 84% saja yang positif bisa masuk. Sedangkan jika peminatan kelas IPS seluruh siswa sebanyak 192 semuanya bisa masuk. Sehingga dengan adanya sistem yang diterapkan dengan metode Profile Matching ini akan dapat membantu sekaligus menjadi tambahan dukungan dalam siswa SMA kelas X yang ingin mendaftar peminatan sekolah