Inovasi Kurikulum Pendidikan SMA Darul Ulum 2 di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang

Abstract

ABSTRACT In this era of globalization the government has focused on pesantren to advance the quality of education in Indonesia. The development of pesantren education must be carried out competitively. Pesantren education must also be able to provide a guarantee of the superiority of competent outputs. The development carried out by Islamic boarding schools is an effort to produce superior outputs and outflows. This study aims to determine the innovations created by pesantren through schools by referring to the following formulation: 1) school curriculum innovation. 2) the implications of school curriculum innovations on boarding schools, and 3) the relevance of school curriculum innovations to boarding schools. The results of the study show that: First, the curriculum innovation process is carried out through five stages, namely 1) the formulation stage by introducing the pesantren education model, 2) the stage of adjustment, the Cambridge curriculum is adjusted to the existing system, 3) the determination stage by establishing an international curriculum adoption , 4) the stage of support, namely taking action to support innovation, 5) the stage of correction, which is a form of correction of the program implemented. Second, the implications of the educational curriculum innovation in the school on the pesantren curriculum are found in the curriculum component which includes: 1) curriculum content; 2) learning media; 3) learning strategies and learning processes; and 4) evaluation; Third, school curriculum innovation is closely related, relevant, suitable and connected with the pesantren curriculum in the form of both the school curriculum and the boarding curriculum. Keyword: Innovation, Curriculum, School, Boarding School. ABSTRAK Di era globalisasi ini, pemerintah telah fokus pada pesantren untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. Pengembangan pendidikan pesantren harus dilakukan secara kompetitif. Pendidikan pesantren juga harus mampu memberikan jaminan keunggulan out put yang yang mampu bersaing. Pengembangan yang dilakukan oleh pesantren merupakan usaha untuk menghasilkan out put dan out come unggulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi yang diciptakan pesantren melalui sekolah dengan mengacu pada rumusan berikut: 1) inovasi kurikulum sekolah. 2) implikasi inovasi kurikulum sekolah terhadap pesantren, dan 3) relevansi inovasi kurikulum sekolah terhadap pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, proses inovasi kurikulum dilakukan melalui lima tahap, yaitu 1) tahap perumusan dengan mengenalkan model pendidikan pesantren, 2) tahap penyesuaian yaitu kurikulum cambridge disesuaikan dengan sistem yang ada, 3) tahap penetapan dengan melakukan penetapan terhadap adopsi kurikulum internasional, 4) tahap dukungan yaitu melakukan tindakan dukungan terhadap inovasi, 5) tahap koreksi, yaitu bentuk koreksi atas program yang dilaksanakan. Kedua, implikasi inovasi kurikulum pendidikan di sekolah terhadap kurikulum pesantren terdapat pada komponen kurikulum yang meliputi: 1) isi kurikulum; 2) media pembelajaran; 3) strategi pembelajaran dan proses pembelajaran; dan 4) evaluasi; Ketiga, inovasi kurikulum sekolah berkaitan erat, relevan, cocok dan nyambung dengan kurikulum pesantren baik berbentuk kurikulum sekolah maupun kurikulum asrama. Kata Kunci: Inovasi, Kurikulum, Sekolah, Pesantren.