Pelatihan Penerapan Model Snowball Throwing Pada Pembelajaran Matematika SMA

Abstract

Secara umum dikatakan belajar yang berhasil adalah belajar yang menghasilkan perubahan. Perubahan bisa dihasilkan dari segi afektif atau kognitif ataupun keduanya. Salah satu masalah dalam belajar matematika dari banyak masalah yang ada adalah pembelajaran yang masih cenderung monoton bahkan vakum. Siswa kurang dipacu dan dilibatkan dalam proses pengelolaan pengetahuan saat pembelajaran di kelas matematika. Oleh karena itu diperlukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan penerapan model snowball throwing pada pembelajaran matematika SMA. Secara umum pelatihan ini bertujuan untuk menambah referensi model pembelajaran yang dapat diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas matematika. Sedangkan tujuan khusus pelatihan ini adalah mengukur pemahaman guru dan siswa serta mengetahui sikap siswa saat praktik penerapan model snowball throwing. Bentuk kegiatan meliputi pemberian makalah, praktik model pembelajaran snowball throwing, diskusi tanya-jawab antara peserta pelatihan dengan pelatih. Peserta kegiatan ini meliputi satu orang guru matematika dan 40 orang siswa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dimonitoring oleh kepala sekolah. Berdasarkan instrumen lembar observasi yang diberikan kepada guru dan perwakilan siswa tiap kelompok diperoleh hasil bahwa model pembelajaran snowball throwing yang dilatih mampu dipahami oleh guru dan siswa. Terlihat sikap siswa baik, semangat dan antusias selama pelatihan berlangsung. Siswa saling bekerja sama melakukan persiapan jika sewaktu-waktu remasan kertas berbentuk bola yang berisi pertanyaan dilemparkan ke arah salah satu siswa perwakilan kelompoknya. Kegiatan pelatihan ini memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Selain itu membantu guru dalam mengevaluasi pemahaman siswa akan materi yang pelajari dan juga meningkatkan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar di kelas matematika.