Pembelajaran online di masa pandemi menimbulkan kegalauan tersendiri bagi pendidik dan orang tua. Kurangnya sosialisasi dan interaksi anak dengan guru secara tidak langsung membuat anak kurang mampu mengontrol sikapnya sehingga karakter baik kurang terbangun dengan optimal. Pada penelitian kali ini, penelitia akan meneliti tentang usaha pembentukan karakter yang dilakukan oleh RAM NU 075 Joresan Mlarak Ponorogo dalam pembelajaran online dengan berbasis konsep spiritual teaching. Konsep ini dirasa cukup efektif dalam menyikapi dan mengikuti perkembangan sikap dan logika anak. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian Studi Kasus. Penelitian studi kasus dikatakan sebagai sebuah metode penyelidikan yang dilakukan langsung, berlatar belakang alamiah dan perhatiannya terpusat pada suatu peristiwa secara intensif dan rinci. Metode penelitian ialah metode penelitian kualitatif, yang merupakan pendekatan penelitian yang berorientasi pada peristiwa atau gejala yang bersifat alami. Dengan pendidikan karakter berbasis konsep Spiritual Teaching yang diterapkan di RA Muslimat NU 075 Joresan, ditemukan hasil bahwa cara ini terbilang cukup efektif dalam membentuk karakter anak. Pada pembelajaran online seperti sekarang ini, anak jarang bertemu dan bertegur sapa dengan guru dan temantemannya, sehingga perkembangan sosisal emosional anak kurang berkembang secara maksimal. Sehingga anak kurang memiliki kendali untuk mengontrol sikap ketika bertemu. Dengan pembiasaan hafalan dan penugasan berbasis keagamaan, sikap dan karakter anak mulai terbentuk dengan baik. Anak mulai memiliki batasan-batasan untuk mengontrol sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain. Kata kunci : pendidikan karakter, spiritual teaching, pembelajaran online