PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DI AJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) DAN PROBLEM SOLVING

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD) lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan tipe pembelajaran Problem Solving. 2) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD) lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan tipe pembelajaran Problem Solving. 3) kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD) lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan tipe pembelajaran Problem Solving. 4) terdapat interaksi antara tipe pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas XI MAN 3 MEDAN yang terdiri dari 5 kelas dan berjumlah 197 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 39 siswa di kelas XI-MIPA 3 dan 39 siswa di kelas XI-MIPA 4. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk uraian. Analisis data dilakukan dengan analisis varians (ANAVA) 2 jalur. Tcmuan ini menunjukkan: 1) kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD) lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan tipe pembelajaran Problem Solving, Fhitung > Ftabel dengan nilai Fhitung = 50,130 dan Ftabel = 3,963 pada taraf (α = 0,05). 2) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD) lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan tipe pembelajaran Problem Solving, Fhitung > Ftabel dengan nilai Fhitung = 9,786 dan Ftabel = 3,963 pada taraf (α = 0,05). 3) kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD) lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan tipe pembelajaran Problem Solving, Fhitung > Ftabel dengan nilai Fhitung = 22,079  dan Ftabel = 3,963 pada taraf (α = 0,05). 4) terdapat interaksi antara tipe pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, Fhitung < Ftabel dengan nilai Fhitung = 0,015 dan Ftabel = 3,963 pada taraf (α = 0,05). Simpulan pentlitian ini menjelaskan bahwa kemampuan dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa lebih sesuai diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD) daripada tipe pembelajaran Problem Solving. Kata kunci : Perbedaan, Kemampuan Berpikir Kreatif, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD), Model Pembelajaran Problem Solving.