PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI

Abstract

Beberapa tahun terkahir ini anak usia dini dituntut untuk menguasai kemampuan berhitung sebelum masuk SD/MI. Sementara menurut psikologi mate­matika, keterampilan ber­hitung diijinkan untuk dipelajarkan ke anak asalkan konsep dasar pen­dukung­nya sudah dikuasai. Adapun kon­sep dasar pen­dukung dari keterampilan berhitung adalah ke­mampuan meng­urutkan, membandingkan, meng­umpul­kan, konsep him­pun­an, korespondensi satu-satu, dan bilang­an kardinal. Sebagaimana yang disampaikan oleh Piaget bahwa anak usia dini masuk pada tahapan sensorimotor dan praoperasi dimana pada tahapan ini anak belum mampu meng­gunakan aturan yang jelas atau logis, maka pembelajaran konsep berhitung dan pen­dukungnya tidak dapat di­sampai­kan secara formal. Oleh karena itu penggunaan media mutlak di­perlukan. Salah satu media yang dapat menjadi alternatif adalah media berbasis teknologi. Media ini mem­punyai banyak kelebihan, antara lain kemudah­an akses, tahan lama, mudah menyimpan­nya, serta dapat didesain secara fleksi­bel sesuai kebutuhan anak.Teknologi informasi juga sangat tepat untuk anak usia dini karena dapat orangtua/ pendidik dapat memasukkan unsur warna, musik, atau kari­katur yang sesuai dengan kesukaan anak. Adapun untuk menunjang keterampilan berhitung, anak dapat dikenalkan dengan kalkulator, Microsoft PowerPoint, internet, atau mobile teknologi seperti handphone dan tablet.