KAPASITAS ISTRI TERPIDANA TERORIS DALAM MEMPERTAHANKAN HIDUP

Abstract

Kajian ini berlatar belakang pada kondisi sulit yang dihadapi oleh istri terpidana teroris yang hidup di tengah persepsi, asumsi, dan justifikasi negatif masyarakat luas, sementara ia harus men­jalan­kan peran sebagai ibu sekaligus ayah dalam rumah tangga. Bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kapasitas istri terpidana teroris dalam mempertahankan hidup, yaitu bagai­mana ia menghadapi, memecahkan, serta bertahan ter­hadap segala persoalan yang terjadi dalam kehidupannya. Meng­guna­kan jenis penelitian kualitatif, wawancara sebagai teknik pemer­olehan data, dan analisisnya memakai analisis des­kriptif. Objek penelitian ini adalah seorang istri terpidana teroris di Surakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa objek mem­punyai kapasitas dalam mempertahankan hidup, dibuktikan dengan kemampuan­nya dalam meregulasi emosi, mengendali­kan impuls, optimis, empatis, mempunyai analisi pe­nyebab masalah yang baik, ber­efikasi diri, dan mampu meningkatkan aspek positif dalam hidupnya.