KEKERASAN TERHADAP PERS MELALUI SERANGAN SIBER: STUDI KASUS PADA MEDIA ONLINE TEMPO.CO

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya kasus kekerasan terhadap pers melalui serangan siber terhadap media online Tempo.co. Serangan ini menghambat jalannya kerja jurnalistik dalam menyajikan informasi untuk masyarakat. Artikel ini bertujuan mengetahui bagaimana kasus serangan siber terjadi pada Media Online Tempo.co. Selain itu, artikel ini menganalisis faktor-faktor yang memicu pihak anonim meretas situs Tempo serta bentuk- bentuk kekerasan yang terjadi dalam serangan siber tersebut. Oleh karena itu penelitian ini memfokuskan pada motif terjadinya serangan siber dan bentuk kekerasan siber terhadap Tempo.co. Dengan menggunakan teori Analisis Media Siber (AMS) yang dikembangkan oleh Rulli Nasrullah, penelitian ini menunjukkan bahwa serangan siber yang dialami Tempo dipicu oleh ulasan Tempo yang menyinggung peran influencer dan buzzer dalam mendukung kampanye RUU Cipta Kerja pada tahun 2020. Peneliti juga menemukan motif serangan tersebut disebabkan oleh kekesalan pelaku terhadap Tempo. Bentuk kekerasan di dalamnya berupa kekerasan verbal dan vandalisme digital. Di dalam tindakan pelaku juga terdapat unsur kejahatan siber jenis cyber sabotage atau sabotase media siber yang berupa pengrusakan dan mengganggu sistem jaringan situs Tempo.co.