Analisis Framing Pemberitaan Konflik Agraria Kulon Progo terkait Pembangunan Bandara Yia Pada Medcom.id dan Tirto.id

Abstract

Idealnya berita-berita media massa dapat menjadi sarana kritik bagi masyarakat dalam menyampaikan kegelisahan dan aspirasi mereka. Ini sejalan dengan fungsi media, yaitu to inform, to educate dan to entertain. Namun nyatanya keberpihakan pada kepentingan pemilik media justru menjadi sangat dominan, khususnya pada target keuntungan produksi. Tak jarang demi sebuah materi pemberitaan, terjadi transaksi kepentingan di antara para elit yang mencampakkan kepentingan publik. Pemberitaan tentang pro dan kontra konflik pengosongan lahan pembangunan bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di media Medcom.id merupakan salah satu contoh bagaimana kecenderungan media mengonstruksi suatu peristiwa sesuai dengan kepentingan pemilik modalnya.