PRAKTIK SEWA MENYEWA INDEKOS PADA MASA PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF AKAD IJĀRAH (Studi Kasus di Indekos Kawasan Kampus IAIN Surakarta)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan praktik sewa menyewa indekos dikawasan kampus IAIN Surakarta pada masa pandemi Covid-19 dan menjelaskan perspektif akad ijārah praktik sewa menyewa indekos di kawasan kampus IAIN Surakarta pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (filed research) bahwa dalam penelitian ini dilakukan secara langsung di lapangan. Sumber data didapat dari data primer berupa hasil wawancara dengan pemilik dan penyewa indekos serta data sekunder yaitu berupa buku-buku, peraturan-peraturan yang seluruhnya berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Metode yang digunakan studi kasus karena terjadi di lingkungan masyarakat serta fokus pada kasus tertentu untuk diamati dan dianalisis lebih mendalam. Hasil dari penelitian ini, praktik sewa menyewa sudah sesuai dengan akad ijārah karena adanya kedua belah pihak berakad, upah sewa, barang, dan manfaat atas barang yang disewakan. Namun, pada masa pandemi Covid-19 hak manfaat penyewa tidak sepenuhnya didapati karena force majeure atau darurat membuat penyewa tidak menempati indekos. Kewajiban penyewa pada masa pandemi Covid-19 tetap dilaksanakan dengan membayar ujroh indekos, hal tersebut membuat penyewa merasa kecewa karena tidak menempati indekos tetapi tetap diminta untuk membayar ujroh secara penuh. Kekecewaan penyewa atas ujroh pada masa pandemi tidak membatalkan akad. Dalam keadaan sulit karena Covid-19 sebenarnya penyewa dapat kelonggaran, karena keadaan penyewa bukan hal yang disengaja. Dan dalam akad ijārah kelonggaran bagi penyewa yakni khiyar atau memutuskan akad.