KOMUNIKASI SIMBOLIK DALAM TRADISI BARI’AN DI JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR

Abstract

Abstrak: Islam di Indonesia [islam nusantara] merupakan islam yang telah mengalami proses perkawinan atau akulturasi dengan berbagai tradisi bangsa Indonesia. sublimasi dari nilai-nilai keislaman dan nilai-nilai keindosesiaan inilah yang menjadikan Islam diindonesia lebih dinamis yang tidak hanya berisi tentang ajaran syariat dan aqidah semata melainkan sampai pada ritus-ritus spiritualitas yang termanifestasi dalam berbagai tradisi. Salah satu model tradisi islam nusantara yang berkembang di Jawa Tengah dan Jawa Timur salah satunya adalah tradisi Bari’an. Tradisi Bari’an merupakan tradisi Islam nusantara yang telah dilakukan secara turun-temurun oleh warga masyarakat diberbagai daerah khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tradisi ini merupakan bentuk akulturasi dan sublimasi nilai-nilai ke Indonesiaan (kebudayaan Jawa) dengan nilai-nilai ke Islaman yang diprakarsai oleh wali songo. Dalam pelaksanaannya Tradisi Bari’an terdapat perbedaaan antara di Jawa Tengah dan Jawa Timur baik itu dari sisi prosesi, pemimpin prosesi, pranata prosesi ritual Bari’an namun dari sisi tujuan dan makna tradisi / ritual Bari’an memiliki kesamaan tentang Keimanan kepada Allah dan mahluk ghoib, nilai keberkahan, shodaqohan sebagai aksi sosial, asas kekeluargaan dan kebersamaan. Tradisi ini sejatinya merupakan salah satu strategi dakwah wali songo dalam menyebarkan Islam di Nusantara dengan pendekatan kebudayaan.     Kata Kunci : Komunikasi Simbolik, Tradisi Bari’an   Abstract: Islamic religion in Indonesia or known as the Islam Nusantara is Islam that has experienced acculturation with various traditions of the Indonesian people. It is this sublimation of Islamic values ​​and Indonesian values ​​that makes Islam in Indonesia more dynamic which does not only contain the teachings of Shari'a and Aqeedah but only up to the rites of spirituality that are manifested in various traditions. One model of the Islamic tradition of the archipelago that developed in Central and East Java is one of which is the Bari’an tradition. The Bari'an tradition is an Islamic tradition of the archipelago which has been carried on for generations by citizens in various regions, especially Central and East Java. This tradition is a form of acculturation and sublimation of values ​​to Indonesia (Javanese culture) with Islamic values ​​initiated by Wali Songo. In the implementation of the Bari'an Tradition there are differences between Central and East Java both in terms of the procession, the procession leader, the procedure of the Bari'an ritual procession but in terms of the purpose and meaning of the tradition / ritual the Bari'an has similarities about the Faith in God and magical creature, the value of blessing, shodaqohan as social action, the principle of kinship and togetherness. This tradition is actually one of the Wali Songo propaganda strategies in spreading Islam in the archipelago with a cultural approach. Keywords: Symbolic Communication, Bari’an Tradition