BENTUK KOMUNIKASI GAWAGIS (Putra Kyai) DENGAN SANTRI DI ASRAMA PESANTREN

Abstract

Keberadaan pesantren tak bisa dipisahkan dari sosok kyai maupun gawagis dan komunikasi yang dilakukan terhadap santri. Menggunakan metodologi kualitatif, penelitian ini ingin menyusun, memahami, dan menganalisis model komunikasi kyai maupun gawagis dengan santri di asrama pondok pesantren Ngalah. Model komunikasi Gawagis dengan santri di asrama pesantren dipengaruhi oleh konsep Akhlak, status gawagis dan Kharisma gawagis. Pendidikan akhlak merupakan cara membentuk komunikasi dalam pesantren yang memudahkan manajemen transfer ilmu ke santri. Status dan kharisma gawagis merupakan faktor penambah legitimasi komunikator dalam konteks pondok pesantren. Penelitian menyimpulkan bahwa konstruksi model komunikasi gawagis dan santri terbentuk dari intensitas interaksi yang tinggi antara gawagis dengan santri.