STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU WISATA TELAGA NGEBEL PONOROGO
Abstract
Telaga Ngebel yang memiliki panorama indah serta menyimpan potensi alam yang baik tentu tidak bisa dikenal masyarakat dan wisatawan begitu saja tanpa adanya promosi yang dilakukan. Untuk mengembangkan pariwisata di sebuah wilayah tertentu harus dikelola oleh sebuah instansi pemerintah yang khusus menangani tentang pariwisata. Dibutuhkannya sebuah strategi komunikasi pemasaran terpadu dalam hal ini, strategi komunikasi pemasaran terpadu yang direncanakan nantinya akan dilaksanakan sesuai dengan program-program pemerintah. Sehingga menimbulkan dampak positif untuk masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran terpadu wisata Telaga Ngebel Ponorogo. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dalam jenis deskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa Dinas Pariwisata Ponorogo menerapkan sistem komunikasi pemasaran terpadu dengan menggunakan 1) advertising dengan menggunakan media cetak, media sosial dan media massa, 2) sales promotion dengan mengadakan acara tahunan dan bulanan dan juga bisa memberikan diskon kepada wisatawan, 3) personal selling dengan mengadakan pertemuan dengan pelaku pariwisata dan mengikuti pameran, 4) direct marketing dengan melakukan transaksi penjualan tiket wisata ngebel melalui website, dan 5) public relation dengan memberikan wawasan kepada masyarakat sekitar wisata telaga. Sebagai usaha untuk memperkenalkan atau mempromosikan wisata Telaga Ngebel Ponorogo. Dari penggabungan lima elemen tersebut telah menunjukan kegiatan komunikasi pemasaran terpadu untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dan hal ini dapat mempengaruhi sikap konsumen yakni wisatawan untuk berkunjung ke wisata Telaga Ngebel Ponorogo.