Implementasi Kebijakan Budaya Tertib dan Disiplin Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Gebog Kudus

Abstract

The quality of education can be achieved if all components of education can run according to their roles. The education component can be seen in the way the policy is implemented. In this research, also departs from problems related to the implementation of the policy of upholding an orderly culture and discipline at SMAN 1 GEBOG Kudus. The qualitative research approach studied is based on the theory of policy implementation from George Edward III (Communication, Resources, Dispositions/attitudes of implementers, and Bureaucratic Structure) as well as the quality of education in SMA N 1 GEBOG. The results showed that 1) The communication carried out by the implementor was carried out well; Application and Development of Resources in Policy Implementation for selecting executive staff, the information conveyed, authority and facilities are given according to the main duties and responsibilities of each which are integral and coherent in supporting the improvement of education quality; The disposition/attitude of the implementor is carried out based on the personal capabilities of all teachers, while the incentives received are not a problem because it is a moral responsibility as an educator; The bureaucratic structure at SMAN 1 GEBOG Kudus has implemented Standard Operating Procedures (SOP) related to a culture of order and discipline strictly to all elements in SMA N 1 GEBOG in fragmentation and integrated manner. 2) The quality of education at SMA N 1 GEBOG is shown by the increasing understanding of all school elements regarding the implementation of policies to promote an orderly and disciplined culture. The teacher, environment, and policy support factors are the driving force for improving the quality of education.Kualitas pendidikan dapat dicapai apabila semua komponen pendidikan dapat berjalan sesuai dengan peranannya. Komponen pendidikan dapat dilihat dari cara pengimplementasian kebijakan. Dalam penelitian ini juga berangkat dari permasalahan yang berkaitan dengan implementasi kebijakan penegakan budaya tertib dan disiplin di SMAN 1 GEBOG Kudus. Pendekatan penelitian kualitatif yang dikaji berdasarkan teori Implementasi kebijakan dari George Edward III (Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi/sikap implementor dan Struktur Birokrasi) serta kualitas pendidikan di SMA N 1 GEBOG. Hasil Penelitian menunjukan bahwa 1) Komunikasi yang dilakukan oleh implementor terlaksana dengan baik; Penerapan dan Pengembangan Sumberdaya dalam Implementasi Kebijakan dalam sudut pandang pemilihan staf pelaksana, informasi yang disampaikan, wewenang serta fasilitas diberikan sesuai tugas pokok dan tanggungjawab masing-masing yang integral dan koheren dalam menunjang peningkatan kualitas pendidikan; Disposisi/sikap implementor dilaksanakan berdasarkan kapabilitas personal dari seluruh guru, sedangkan insentif yang diterima tidak menjadi persoalan karena menjadi tanggungjawab moral sebagai pendidik; Struktur birokrasi di SMAN 1 GEBOG Kudus telah menerapkan Standar Operating Prosedures (SOP) yang berkaitan dengan budaya tertib dan disiplin secara ketat kepada seluruh elemen di SMA N 1 GEBOG secara fragmentatif dan terintegrasi. 2) Kualitas pendidikan di SMA N 1 GEBOG ditunjukkan dengan semakin pahamnya seluruh elemen sekolah mengenai implementasi kebijakan peningkatan budaya tertib dan disiplin. Faktor guru, lingkungan, maupun dukungan kebijakan menjadi daya dorong peningkatan kualitas pendidikan.