Pengaruh Lingkungan Bagi Kecerdasan Siswa Secara Intelektual, Emosional , Sosial, dan Spiritual
Abstract
In this paper, I will discuss the extent of environmental influences for students, especially for students' intelligence both intellectually, spiritually, socially, and emotionally. We all know that the environment plays a very important role in the growth and development of a student's primary child. In environmental education plays an active role in determining the direction of student intelligence, the intellectual intelligence of students can get it by learning. No human being is said to be stupid or smart (about his intellectuals), because everything depends on each other's efforts to have this intellectual intelligence, namely learning. emotional intelligence is related to the ability to control feelings or emotions so that it will cause determination and motivation. This condition will affect intellectual intelligence, as discussed previously. Spiritual intelligence is the ability to give meaning to worship of every behavior, action, and activity through steps and thoughts that are natural, towards the whole person, humans who tend to the truth (hanif) and have a pattern of thought (intergalactic), and principled only to God. Meanwhile, social intelligence has implications for the development of positive interpersonal interactions, where individuals are able to live in harmony and peace in diversity.Dalam artikel ini saya akan membahas seberapa jauh pengaruh lingkungan bagi siswa, terutama bagi kecerdasan siswa baik cerdas secara intelektual, spiritual, sosial, dan emosional. Kita semua mengetahui bahwa lingkungan berperan sangat penting bagi tumbuh kembang anak utamanya seorang siswa. Dalam pendidikan lingkungan berperan aktif dalam menentukan arah kecerdasan siswa, pada kecerdasan intelektual siswa dapat memperolehnya dengan belajar. Tidak ada manusia yang dikatakan bodoh atau pintar (tentang intelektualnya), karena semuanya tergantung pada usaha masing-masing untuk memiliki kecerdasan intelektual ini, yaitu belajar. kecerdasan emosional berkaitan dengan kemampuan untuk mengendalikan perasaan atau emosi, sehingga akan menimbulkan keteguhan hati dan penuh motivasi. Kondisi ini akan mempengaruhi tentang kecerdasan intelektual, seperti pembahasan sebelumnya. Kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk memberi makna ibadah terhadap setiap perilaku, tindakan, dan kegiatan melalui langkah-langkah dan pemikiran yang bersifat fitrah, menuju manusia seutuhnya, manusia yang cenderung pada kebenaran (hanif) dan memiliki pola pikiran (integralistik), serta berprinsip hanya kepada Allah. Sedangkan, Kecerdasan sosial berimplikasi pada terbinanya interaksi interpersonal yang positif, dimana individu mampu hidup secara harmonis dan damai dalam perbedaan serta keragaman.