Strategi Pemasaran Syariah dalam Upaya Menarik Minat Nasabah Pada Bank Wakaf Mikro Buntet Pesantren Cirebon Tahun 2020

Abstract

The purpose of this research is to find out how the Sharia marketing strategy applied by the Bank Wakaf Mikro Buntet Pesantren Cirebon to attract customers by using The research method used in this research is to use descriptive qualitative methods, namely by collecting, compiling, and describing the data data obtained from observations, in-depth interviews with various sources. The results of this study can be concluded that the Sharia marketing strategy in an effort to attract customers is implemented by the Cirebon pesantren micro-waqf bank buntet by using a marketing mix theory strategy approach which includes (produc, price, place, promotion, process, physical evidence). But Bank Wakaf Mikro uses direct marketing strategy by socializing with the local community. There are obstacles faced in marketing their products, namely the unavailability of marketing tools such as brochures and banners. And the solution to overcome these problems is by making brochures and banners, so that the marketing of their products can be effective and efficient. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran Syariah yang diterapkan Bank Wakaf Mikro Buntet Pesantren Cirebon untuk menarik minat nasabah dengan menggunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu dengan mengumpulkan, Menyusun, dan mendeskripsikan data data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara mendalam dengan berbagai sumber. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran Syariah dalam upaya menarik minat nasabah yang diterapkan bank wakaf mikro buntet pesantren Cirebon dengan menggunakan pendekatan strategi teori marketing mix yang meliputi (produc, price, place, prpmotion, process, pisical evidence). Tetapi Bank Wakaf Mikro lebih menggunakan strategi pemasaran langsung dengan cara bersosialisasi pada masyarakat sekitar. Adapun kendala yang dihadapi dalam memasarkan produknya yakni belum tersedianya alat bantu pemasaran seperti brosur dan spanduk. Dan solusi mengatasi masalah tersebut dengan membuat brosur dan spanduk, sehingga dalam memasarkan produknya dapat efektif dan efisien.