Dzikir dan Halaqoh dalam Mencegah Radikalisme di Kecamayan Kertasemaya Kabupaten Indramayu

Abstract

Lately, the issues of radicalism have become an interesting topic in some circles, especially academics. The issue of radicalism has become a topic of discussion in the public domain lately due to the very structured radical movements in Indonesian which are marked by the emergence of new groups, sects, groups and groups in the name of Islam. Based on the background of the problem above, the authors conducted a study with the aim of: (a) To find out the extent of the level of radicalism among the Kertasmaya community, (b) To understand the methods of the ANSOR Dhikr Assembly of Dhikalul in depth in an effort to prevent radicalism. (c) To understand and study the efforts conducted by the ANSOR Rijalul Assembly to be able to stem radicalism in the district. The method used in this research is the researcher uses a qualitative approach. This is based on the problems and objectives to be achieved, namely only trying to describe or describe comprehensively about the data obtained in the field about Radicalism (Study on Dhikr and Halaqoh in Kertasemaya Subdistrict, Indramayu Regency) regarding certain behaviors, events, or places in detail and In-depth data collection is done by observation, documentation, and interview techniques. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The conclusion of this study is that Dhikr and Halaqoh in Preventing Radicalism in Kertasmaya Subdistrict through the Assembly of Dhujalul Ansor. Abstrak Belakangan ini isu-isu radikalisme ini menjadi topik yang menarik di beberapa kalangan, khususnya akademisi. Isu radikalisme ini menjadi perbincangan di ranah publik akhir-akhir ini akibat begitu terstrukturnya gerakan radikal di Indonesia yang ditandai dengan munculnya beberapa, aliran, sekte, kelompok dan golongan baru yang mengatasnamakan Islam. Berdasarkan latarbelakang masalah diatas penulis melakukan penelitian dengan tujuan: (a) Untuk mengetahui sejauh mana tingkat radikalisme dikalangan masyarakat Kertasmaya. (b) Untuk memaham metode-metode Majelis Dzikir Rijalul ANSOR secara mendalam dalam upaya mencegah radikalisme. (c) Untuk memahami dan mempelajari upaya yang diakukan Majelis Rijalul ANSOR untuk dapat membendung radikalisme di kecamatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini didasarkan pada permasalahan dan tujuan yang hendak dicapai yaitu hanya berusaha untuk menggambarkan atau mendiskripsikan secara komprehensif mengenai data yang diperoleh di lapangan tentang Radikalisme (Studi pada Dzikir dan Halaqoh di kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu) mengenai prilaku, peristiwa, atau tempat tertentu secara rinci dan mendalam Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Dzikir dan Halaqoh dalam Mencegah Radikalisme di Kecamatan Kertasmaya melalui majelis Dzikir Rujalul Ansor.