Peningkatan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini Melalui Bermain

Abstract

The purpose of this study was to determine the increase in Interpersonal intelligence of early childhood through playing using the game techniques "Raise together, Plan Together, Arrogant and How to Face". The research was carried out at the Tunas Pertiwi Indramayu Kindergarten Center, as many as 18 children aged 4-5 years, assisted by 2 observers. The method used in this research is the action research model of Kemmis and Mc.Taggart. This research consisted of two cycles with 8 actions. Data analysis uses quantitative data that is descriptive analysis (frequency table, average and percentage), while qualitative data are analyzed by steps (1) data reduction (2) data display (3) data verification. The results of this study indicate an increase in Interpersonal intelligence in children through playing using the game technique "Lift Together, Joint Plan, Arok-Arik and How to Face, proved to increase in the first cycle obtained figures of 71.87%, in the second cycle the results obtained amounted to 86.53%. The implications of the research findings, teachers should understand more in developing the potential of Interpersonal intelligence as well as teachers should also be more varied in using game techniques to improve Interpersonal intelligence. Thus suggested to kindergarten teachers to use this game technique as one of the play techniques that can generate and increase Interpersonal intelligence to the maximum. Keywords: Interpersonal Intelligence; Early childhood; and play Abstrak Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kecerdasan Interpersonal anak usia dini melalui bermain dengan menggunakan teknik permainan “Angkat bersama, Rencana Bersama, Arok-Arik dan Bagaimana Wajahnya”. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat PAUD-TK Tunas Pertiwi Indramayu, sebanyak 18 orang anak umur 4-5 tahun dengan dibantu 2 orang pengamat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan model Kemmis dan Mc.Taggart. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan 8 tindakan. Analisis data menggunakan data kuantitatif yaitu analisis deskriptif (tabel frekuensi, rata-rata dan persentase), sedangkan data kualitatif dianalisis dengan langkah (1) reduksi data (2) display data (3) verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan kecerdasan Interpersonal pada anak melalui bermain dengan menggunakan teknik permainan “Angkat Bersama-sama, Rencana Bersama, Arok-Arik dan Bagaimana Wajahnya, dibuktikan meningkatnya pada siklus I diperoleh angka sebesar 71,87%, pada siklus II diperoleh hasil sebesar 86,53%. Implikasi dari temuan penelitian, hendaknya guru lebih memahami dalam mengembangkan potensi kecerdasan Interpersonal sekaligus hendaknya guru juga lebih variatif dalam menggunakan teknik permainan dalam meningkatkan kecerdasan Interpersonal. Dengan demikian dikemukakan saran kepada guru TK untuk menggunakan teknik permainan ini sebagai salah satu teknik bermain yang dapat membangkitkan dan meningkatkan kecerdasan Interpersonal secara maksimal. Kata Kunci : Kecerdasan Interpersonal; Anak Usia Dini; dan Bermain