Upaya Meningkatkan Kualitas Guru Pada Proses Belajar Mengajar Dengan Tema Lingkungan Hidup Melalui Konsepsi Pembelajaran Fragmatika Dinamis

Abstract

Environmental Education is not only aimed at understanding the concepts but also developing a love for the surrounding environment, in addition to developing various skills and everything needed to achieve that knowledge, but in reality too often we observe how the teaching and learning process is carried out in an atmosphere of one communication. direction. Learning is often just a form of repetition, memorization, and passively accepting facts for granted. The effect is that the teaching of the environment, which has been implemented by teachers, is less sympathetic in front of the class, marked by a rowdy class atmosphere, and so on. The purpose of this research is to improve the competence of teachers and the quality of learning environment through the dynamic fragmatic approach. School Action Research was carried out in two cycles (Lewin, 1992). Data collection techniques through observation processing of dynamic fragmatic learning methods on subject matter, and formative tests. The data were analyzed through qualitative descriptive to determine teacher performance, while to analyze the level of success or percentage of student success after the teaching and learning process was carried out quantitatively in the form of a percentage. The results of this study indicate that the active learning method of reviewing difficulties in subject matter has a positive impact in improving teacher performance and students are more active in following the learning process. The conclusion is the application of dynamic fragmatic learning methods on the theme of the Environment has a positive effect, which can improve teacher performance, motivation to learn, reminds the teaching material that has been previously received by children Abstrak Pendidikan Lingkungan Hidup tidak hanya bertujuan memahami konsep-konsepnya saja tetapi juga mengembangkan rasa cinta terhadap alam sekitar, di samping mengembangkan berbagai keterampilan dan setiap yang diperlukan untuk mencapai pengetahuan itu, namun dalam kenyataannya terlalu sering kita mengamati betapa proses belajar mengajar dilaksanakan dalam suasana komunikasi satu arah. Belajar sering hanya berupa bentuk pengulangan, hafalan, dan menerima fakta begitu saja secara pasif. Pengaruhnya adalah pengajaran Lingkungan Hidup yang selama ini diterapkan oleh guru kurang mendapat simpatik di depan kelas dengan ditandai suasana kelas gaduh, dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan kemampuan kompetensi guru dan kualitas pembelajaran Lingkungan Hidup melalui pendekatan Fragmatika Dinamis. Penelitian Tindakan Sekolah dilaksanakan dalam dua siklus (Lewin, 1992). Teknik pengumpulan data melalui observasi pengolahan metode pembelajaran fragmatika dinamis pada materi pelajaran, dan tes formatif. Data dianalisis melalui deskriptif kualitatif untuk mengetahui kinerja guru, sedangkan untuk mengalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar dilakukan dengan kuantitatif berupa persentase. Hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa metode belajar aktif model meninjau kesulitan pada materi pelajaran memiliki dampak positif dalam meningkatkan Kinerja Guru dan anak didik lebik aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Kesimpulannya adalah Penerapan metode pembelajaran fragmatika dinamis pada tema Lingkungan Hidup mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan meningkatkan kinerja guru, motivasi belajar, mengingatkan kembali materi ajar yang telah diterima anak sebelumnya.