Peran Budaya Pesantren Dalam Membentuk Karakter Santri di Pondok Ilmu Derma Agung
Abstract
Abstrak Pesantren merupakan sistem pendidikan tertua yang khas terutama di Indonesia yang berkarakter dan cukup membanggakan karena pesantren merupakan suatu lembaga pendidikan yang mengajarkan agama Islam dan memberikan kontribusi bagi pembangunan dan pembentukan manusia seutuhnya. Tujuan dari penelitian ini adalah: pertama, untuk mengetahui budaya apa saja yang ada di PIDERMA. Kedua untuk mengetahui bagaimana budaya pesantren yang diterapkan di PIDERMA. Ketiga untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam membentuk karakter santri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dimana dalam pungimpulan data menggunakan interview, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta data dilapangan menunjukkan bahwa pengasuh dan pengurus piderma telah berusaha secara optimal untuk merealisasikan proses penerapan budaya dalam membentuk karakter santri dengan cara membagi tugas kepada Ustdaz/Ustadzah serta pengurus lainya yang berpengalaman dan memberikan materi-materi yang sangat menunjang di bidang akhlak. Memberikan contoh dalam penerapan membiasakan santri untuk mengerjakan sholat jama’ah, membaca Al-Qur’an, musyawarah, khitobahan, marhabanan, cocogan, deres, ro’an dan yang terpenting adalah mampu mengamalkan ilmu yang telah didapatkannya. Penerapan budaya pesantren Piderma dalam membentuk karakter santri ini berjalan dengan baik dan berhasil meskipun masih ada beberapa sebagian santri yang melanggar tata tertib yang telah ditetapkan oleh pondok ilmu derma agung. Abstract Pesantren is the oldest education system that is unique, especially in Indonesia, which has character and is quite proud because pesantren is an educational institution that teaches Islam and contributes to the development and formation of a whole person. The aims of this research are: first, to find out what cultures exist in PIDERMA. Second, to find out how the pesantren culture is applied in PIDERMA. Third, to find out what are the supporting and inhibiting factors in shaping the character of the santri. This study uses a qualitative research type, where the data collection uses interviews, observations, and documentation. Based on the results of research and discussion as well as data in the field, it shows that the caregivers and administrators of piderma have tried optimally to realize the process of implementing culture in shaping the character of students by dividing tasks to Ustadz/Ustadzah and other experienced administrators and providing materials that are very supportive in the field of education. morals. Giving examples in the application of getting students to do congregational prayers, reading the Qur'an, deliberation, khitobahan, marhabanan, cocogan, deres, ro'an and most importantly being able to practice the knowledge that has been obtained. The application of the Piderma Islamic boarding school culture in shaping the character of the santri went well and was successful, although there were still some students who violated the rules set by the Pondok Ilmu Derma Agung.