Kajian Logam Dalam Al-Qur’an dan Korelasinya pada Konsep Pemikiran Jabir Bin Hayyan
Abstract
Kajian logam dalam Al-Qur’an dan korelasinya pada konsep pemikiran jabir bin hayyan berawal dari jabbar bin hayyan yang menjadi salah satu tokoh kimia muslim yang ada di dunia. Ia terkenal dengan gelar yang sangat dibanggakan dunia “The Father of Modern Chemistry”. Beliau menemukan berbagai logam seperti besi, logam bahkan menemukan cara mengatasi korosi pada besi. Jabir juga tidak hanya menyebutkan ilmu kimia saja namun dengan ilmu agama yang sangat mempunyai hubungan dengan ayat-ayat Allah. Penemuanya dengan unsur logam dapat dikaitkan atau mempunyai korelasi dengan Al-Qur’an dimana Allah telah berfirman secara tersurat dan tegas dalam beberapa ayat mengenai unsur logam. Seperti Allah mengatakan bahwa unsur logam yang diciptakan-Nya mempunyai kemampuan atau kekuatan yang sangat hebat sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia. Pada penelitian kali ini kami memberi batasan yaitu unsur logam yang kebermanfaatnya sangat mencolok dalam dunia seperti besi, tembaga dan emas. Unsur logam tersebut pada jaman dahulu dimanfaatkan untuk alat-alat perang seperti baju, pedang, panah, perisai dan sebagainya. Lalu tembaga yang dicampurkan dengan unsur logam lain menghasilkan logam yang kokoh dan emas digunakan sebagai alat tukar barang bahkan simbol kekayaan pada jaman Nabi. Seiring berjalanya waktu, banyak ilmuan yang menguji kekuatan unsur logam yang sudah terkandung dalam Al-Qur’an, sehingga pada masa kini telah terbukti bahwa unsur logam telah dimanfaatkan secara mendunia seperi alat-alat berat pada industri terbuat dari besi, dalam kabel listri terbuat dari tembaga dan emas yang mempunyai manfaat yang banyak.