Penerapan Metode Pembelajaran Blended Learning dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Hasil Belajar Siswa: Sebuah Meta - Analisis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pembelajaran Blended Learning dalam meningkatkan pemahamn konsep hasil belajar siswa.Penelitian ini menggunakan metode meta-anlisis dengan mengumpulkan sejumlah data yang memenuhi syarat di google scholar,sinta,dan portal garuda.Dalam penulusuran ini ditemukan sebanyak 45 data yang memenuhi syarat pada kisaran tahun 2009-2021.Data yang memenuhi syarat memuat nilai klasikal (k), jumlah siswa yang tuntas (I) dan disebutkan jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian (N). Hasil analisis data menggunakan software JASP menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam peningkatan pemahaman konsep menggunakan metode pembelajaran blended learning terhadap hasil belajar siswa sebesar 91% termasuk kategori sangat kuat. Hasil analisis variabel moderator menunjukkan bahwa model pembelajaran blended learningrata-rata sangat kuat peningkatannya dalam pemahaman konsep siswa pada jenjang SD yakni 0.91 atau 91% dengan estimasi dampak sebesar 0.908 yang termasuk kedalam kategori sangat kuat.Pada jenjang SMP yakni 0.91 atau 91% dengan estimasi dampak 0.910 yang termasuk dalam kategori sangat kuat. Kemudian pada jenjang SMA yakni 0.89 atau 89% dengan estimasi dampak 0.890 juga termasuk dalam kategori sangat kuat. Kemudian untuk kalsifikasi mata pelajaran metode blended learning sangat kuat peningkatannya pada mata pelajaran MATEMATIKA yaitu mencapai 0,90 atau 90% dengan estimasi dampak 0.895 termasuk dalam kategori sangat kuat. Sedangkan, untuk IPA yaitu mencapai 0.90 atau 90% juga dengan estimasi dampak 0.903 dan termasuk kategori sangat kuat dan kemudian mata pelajaran IPS yaitu mencapai 0.91 atau 91% dengan estimasi dampak 0.908 termasuk juga dalam kategori sangat kuat. Abstract This study aims to see the Blended Learning method in improving students' understanding of the concept of learning outcomes. This study uses a meta-analysis method with a large amount of data that meets the requirements on Google Scholar, Sinta, and Garuda Portal. In this research, there were as many as 45 data that fulfilled the requirements in the 2009-2021 range. Data that meets the requirements contains the classical value (k), the number of students who meet the requirements (I), and the number of students who are research subjects (N). The results of data analysis using JASP software show that there is a significant effect in increasing the understanding of concepts using mixed learning methods on student learning outcomes by 91%, including the very strong category. The results of the moderator variable analysis show that the blended learning model has a very strong increase in students' understanding of concepts at the elementary level, namely 0.91 or 91% with an emission impact of 0.908 which is included in the very strong category 91% with an impact of 0.910 which is in the very strong category. Then at the high school level, namely 0.89 or 89% with an earthquake impact of 0.890, it is also included in the very strong category. Then for the calcification of the blended learning method subjects, the increase was very strong in the MATHEMATICS subject, which reached 0.90 or 90% with an earthquake impact of 0.895 which was included in the very strong category. Whereas for IPA which reached 0.90 or 90% with an earthquake impact of 0.903 and was in the very strong category and then the Social Studies subject which reached 0.91 or 91% with an earthquake impact of 0.908 was also in the very strong category.