PELAYANAN PASTORAL BAGI ANAK-ANAK BURUH

Abstract

Problematika buruh di Indonesia memang sangat kompleks. Tetapi ini tidak berarti bahwa hal ini didiamkan saja atau “let it go with the wind”.Sebagai anak bangsa kita harus meberikan perhatian khusus terhadap hal ini secara khusus kepada nasib anak-anak para buruh. Jika kita hanya berharap kepada satu instansi saja dalam penanganan anak-anak para buruh, maka di waktu yang akan datang Indonesia akan menjadi negara “peng-eksport” tenaga buruh terbesar dan itu adalah buruh anak. Karena itu gereja sebagai lembaga spiritual yang memiliki pengaruh besar harus mengambil peran dalam upaya mencegah perlakuan yang tidak layak terhadap anak-anak para buruh. Tulisan ini masih sangat sederhana dan perlu dikaji secara ilmiah lagi secara khusus model pendekatan karena model pendekatan biasanya tergantung konteks dimana para buruh berada. Tulisan ini hanyalah langkah awal untuk menstimulir semua mereka yang merasa diri terpanggil sebagai pelayan Tuhan utnuk memikirkan pelayanan secara holistik atau memikirkan dan memberikan sumbangsih bagi pelayanan pastoral holistik.Konsep bentuk pelayanan pastoral ini masih perlu masukan lagi demi keefektifan pelayanan pastoral kepada anak-anak para buruh. Serta bagaimana cara pemberdayaan anak-anak para buruh yang maksimal untuk  mencegah kegiatan buruh anak. Anak adalah generasi penerus bangsa termasuk anak para buruh.Mereka berhak untuk mendapat perlakuan dan pelayanan pastoral bahkan mereka juga berhak untuk menjadi agen perubahan di bangsa ini.