SIKAP ETIS KRISTEN TERHADAP PENDERITAAN MENURUT 1PETRUS 4:12-16 DAN RELEVANSINYA BAGI ORANG PERCAYA

Abstract

Semua orang percaya harus memahami dan meyakini bahwa Allah adalah sumber kasih. Adalah penting memiliki pemahaman yang benar tentang Allah dan kasih-Nya supaya orang percaya tidak salah mengerti bahwa kasih Allah tidak selalu diartikan dengan sesuatu yang menyenangkan atau membahagiakan sebagaimana konsep manusia pada umumnya. Pemahaman yang benar akan Allah harus diwujudkan dengan sikap hidup yang benar. Sehingga dalam segala keadaan, baik bahagia maupun menderita, tetap memuji Tuhan. Kemampuan dan kekuatan orang percaya dalam menghadapi penderitaan dan api siksaan akan membuat kasih Allah semakin tampak nyata. Hal yang tidak kalah penting adalah sikap rendah hati dan ketetapan hati. Sikap rendah hati akanmemampukan orang percaya mengambil bagian dalam penderitaan Kristus, tidak bersungut-sungut, mengeluh, dan menyalahkan Tuhan saat penderitaan melanda tetapi disanggupkan untuk bersukacita. Dan ketika orang percaya menghadapi kebencian dunia yang membenci kebenaran, perlu memiliki ketetapan hati untuk memuliakan Allah dengan menyatakan kebenaran maka kita tidak akan merasa malu, justru akan mendorong kita untuk terus taat kepada panggilan-Nya yang unik itu.